Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan teori MultiTrack Diplomacy lalu melalui kerja sama internasional, serta melihat bagaimana implementasi dan peningkatan yang dihasilkan dari pelatihan vokasional proyek Official Development Assistance (ODA) “Support Women Empowerment in Indonesia” melalui Sekoper Cinta, sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama proyek ODA ini akan dijalankan dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan Jawa Barat melalui bidang pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan kajian; teori Multi-Track Diplomacy dan konsep kerja sama internasional. Melalui penelitian yang telah dilakukan, ditemukan ada 4 tracks atau jalur aktor dalam kerja sama proyek ODA ini. Keempat aktor tersebut memiliki kepentingan masing-masing yang saling berhubungan. Dari implementasi pelatihan vokasional proyek ODA ini yang berjalan dengan baik dan lancar, terlihat niat dan minat perempuan Jawa Barat yang besar untuk belajar dan berkembang. Peningkatan yang dihasilkan selama 2 tahun pelaksanaan pelatihan vokasional proyek ODA ini adalah bertambahnya jumlah peserta dan kejuruan vokasional yang dilakukan, serta penyebaran informasi kegiatan pelatihan vokasional ini yang menarik perhatian banyak perempuan Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi.